AMERIKA SERIKAT

4 Hal Ini akan Menghadang Reformasi Pajak Trump

Redaksi DDTCNews | Jumat, 29 September 2017 | 16:01 WIB
4 Hal Ini akan Menghadang Reformasi Pajak Trump Presiden AS Donald Trump

WASHINGTON DC, DDTCNews – Rencana untuk menyukseskan program reformasi pajak yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump dan Partai Republik nyatanya akan menghadapi sejumlah 4 hambatan besar.

Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan, keempat hambatan tersebut berupa keadilan, Perselisihan di Partai Republik/GOP (Grand Old Party), kondisi keadaan yang berbeda, dan terkait dengan waktu pelaksanaan.

Namun, penasihat ekonomi Gedung Putih Gary Cohn menampik survei tersebut dan mengatakan bahwa kerugian dari reformasi pajak yang diusulkan ini akan tergantikan sepenuhnya melalui pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Fokus Perbaiki Sistem Pajak Ketimbang Pungut PPN

“Diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan secara substansial menghasilkan lebih dari 3% karena adanya reformasi pajak dan deregulasi. Menurunkan tarif pajak akan membuat AS lebih kompetitif untuk pembangunan secara global dan akan mendorong produktivitas,” pungkasnya, Jumat (2/9).

Sementara, hasil jajak pendapat mengungkapkan usulan reformasi pajak yang diusulkan akan menimbulkan ketidakadilan, pasalnya tarif terendah untuk orang penghasilan rendah justru dinaikkan dari 10% menjadi 12%. Sementara, tarif tertinggi untuk orang-orang kaya dipangkas dari 39,6% menjadi 35%.

Orang-orang Amerika justru lebih memilih pajak yang lebih tinggi untuk dikenakan terhadap orang kaya dan korporasi. Pemangkasan tarif pajak pada lapisan tertinggi akan membuka kemungkinan adanya pajak tambahan bagi orang-orang kaya di lain waktu.

Baca Juga:
AS Berkomitmen Dukung Pembangunan Infrastruktur Berkualitas di IKN

Partai Republik mengutip manfaat dari pemotongan pajak yang sebelumnya telah dilakukan di bawah kepemimpinan Presiden Ronald Reagan. Namun, kondisi yang berbeda membuat rencana pemangkasan tarif pajak bisa berdampak pada defisit anggaran federal.

Terakhir, adanya perselisihan di dalam lingkup GOP sendiri juga akan menghambat pengesahan proposal reformasi pajak. Partai Republik berencana untuk melewati reformasi pajak berdasarkan peraturan anggaran khusus yang tidak memerlukan suara Demokrat.

Namun, dilansir dalam cnbc.com, Trump yang telah menghina anggota partai Republik atas kegagalannya dalam rencana mengganti kebijakan obamacare, membuat Ketua DPR Paul Ryan dan Pemimpin Senat Mitch McConnell akan mengkaji usulan reformasi pajak berdasarkan keadilan dan pertanggungjawaban fiskal. (Gfa/Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 27 Maret 2024 | 10:00 WIB SENGKETA PAJAK

Gara-Gara Insentif Pajak Mobil Listrik, AS Digugat China ke WTO

Minggu, 17 Maret 2024 | 12:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Agar Lapor SPT Cepat dan Mudah, IRS Uji Coba Aplikasi Pajak Terbaru

Kamis, 14 Maret 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden AS Kembali Usulkan Kenaikan Tarif PPh Badan Jadi 28 Persen

Selasa, 12 Maret 2024 | 16:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Biden Usulkan Orang-Orang Kaya di AS Dikenai Pajak Minimum 25 Persen

BERITA PILIHAN